bagi saya, buku yang baik adalah buku yang memiliki daya tarik tersendiri. daya tarik ini bisa ditemukan melalui sampul, judul, maupun kalimat awal pada halaman pertama. lantas, daya tarik buku ini terletak pada judulnya yang provokatif, ditambah desain sampul yang cukup "mengundang" rasa penasaran.
selama membaca buku ini, saya hanya bisa mengumpat untuk setiap halaman yang kubaca. "anjir! bener banget!". umpatan saya bukannya tidak mendasar. saya menemukan semua hal tentang seks pada buku ini benar adanya. terlepas itu adalah pengalaman pribadi saya sendiri maupun pengalaman orang lain yang pernah kuketahui. nyatanya, perihal tidur bersama tidak hanya sekadar menginginkan enaknya saja. banyak hal yang mengikutinya. embel-embel perasaan yang disertai oleh kebutuhan dan niat dari seks itu sendiri patutnya dipahami. banyak hal yang sebetulnya harus dipelajari sebelum melakukan kegiatan "tidur bersama" ini. segala hal yang menyangkut seks, yang kerap dipandang tidak sopan ketika dibahas, nyatanya bisa memberikan pembelajaran berarti jika digali melalui cara yang tepat.
"berbeda dengan hewan yang melakukan seks untuk bereproduksi, manusia punya banyak motif untuk berhubungan seks."
ketika membaca buku ini, nilai-nilai agama sepertinya harus diabaikan dulu, disertai pemikiran yang harus dibuka selebar-lebarnya. sketsa-sketsa erotis akan sering kau jumpai di tiap pemabahasan. terlebih, dengan bahasa sederhana dan tanpa basa-basi, tulisan ester yang lebih bisa disebut sebagai essai ini terkesan sangat berani dan lagi-lagi provokatif dalam artian baik.
tidak bisa dipungkiri, pembahasan tentang seks masih sangat tabu dewasa ini. padahal, apa salahnya, sih, membahas seks? kupikir, sebaiknya kita harus menormalisasi pembahasan tentang seks. kenapa? karena seks tidak pernah ditemukan pada pembelajaran di sekolah. apalagi dari orang tua di rumah. pembahasan tentang seks dianggap tidak sopan jika disinggung meski secuil. maka, buku ini sepertinya bisa menolong segala ketabuan yang dirasa selama ini.
pemahaman kita tentang seks dan segala macam "misteri" yang selalu saja berusaha disembunyikan agar tidak menjadi pembahasan, berhasil diutarakan di buku ini secara blak-blakan, terlepas dari pengalaman pribadi ester maupun orang-orang di sekitarnya. masalah utama dalam melakukan kegiatan seks adalah bagaimana kita harus lebih konsen tentang kesehatan seks. "tidur bersama" tidak sesederhana kedengarannya.
satu hal yang pernah saya tuliskan pada sebuah status di media sosial saya, "kalian bebas ngewe. itu urusan kalian. urusan selangkangan adalah ranah pribadi. tapi, please, cerdaslah!" kecerdasan yang kumaksud adalah pemahaman tentang siklus resproduksi dan segala macam hal-hal untuk memproteksi diri dari hal-hal yang tidak diinginkan. yang paling utama adalah kebersihan dan kesehatan organ reproduksi.
*.