apa yang salah dengan menjadi seorang vegetarian? tidak ada. tetapi di korea selatan, dan mugkin di seluruh dunia, hampir semua makanan yang dikonsumsi merupakan olahan daging. maka ketika yeong-hye tiba-tiba menjadi vegetarian seluruh keluarganya menentang. semuanya menjadi kacau, hubungan yeong-hye dengan orang tuanya tidak lagi seindah dulu, pernikahannya berakhir, dan hubungan dengan saudaranya menjadi renggang. sejujurnya, tidak ada yang salah dengan menjadi vegetarian. yeong-hye hanya menentukan pilihan, tetapi pilihannya malah dianggap tidak masuk akal.
selama proses membaca buku ini saya dihinggapi perasaan seperti tidak sanggup untuk menyelesaikannya. hadir perasaan bosan, entah karena alurnya yang sangat lambat, atau gaya bahasanya yang tidak menghentak. sehingga setelah akhirnya saya berhasil menyelesaikannya, saya tidak menemukan kesan apa-apa. ah, semoga saya salah dan semoga saya berkesempatan untuk membaca ulang buku ini, sekali lagi.
selama proses membaca buku ini saya dihinggapi perasaan seperti tidak sanggup untuk menyelesaikannya. hadir perasaan bosan, entah karena alurnya yang sangat lambat, atau gaya bahasanya yang tidak menghentak. sehingga setelah akhirnya saya berhasil menyelesaikannya, saya tidak menemukan kesan apa-apa. ah, semoga saya salah dan semoga saya berkesempatan untuk membaca ulang buku ini, sekali lagi.
di sini, saya hanya ingin menulis hal-hal apa saja yang berhasil saya tangkap dari buku vegetarian ini. jadi, yeong-hye adalah tipe wanita yang biasa-biasa saja. namun, apa yang dialaminya tidak bisa disebut biasa-biasa saja. pada suatu malam ia mengagetkan suaminya dengan perilaku yang aneh. yeong-hye tiba-tiba mengeluarkan semua daging dari dapurnya dan membuangnya ke tempat sampah. jelas, ini mengagetkan dan membingungkan. ketika ditanya, yeong-hye memberikan jawaban yang semakin membingungkan, bahwa ia mutuskan menjadi vegetarian karena sebuah mimpi.
dalam buku ini, tidak dijelaskan secara detail mimpi seperti apa yang dialami yeong-hye. penulis hanya memfokuskan pada kisah seorang yeong-hye yang gelap, vulgar, dan mengalami gangguan mental dengan suasana yang mengganggu. faktanya, yeong-hye tidak sendiri mengalami gangguan mental tersebut, lantaran hadirnya tokoh sang kakak ipar yang menambah suasana menjadi semakin "gila". tokoh yang satu ini seolah terobsesi dengan yeong-hye dan keduanya akhirnya memasuki masa-masa kegilaan.
masa-masa kegilaan ini jelas memperburuk keadaan yeong-hye. seolah ia hanya dijadikan objek atas obsesi dan nafsu dari seorang pria yang telah menganggap pasangan hidupnya sudah tidak menarik lagi. keputusan yeong-hye untuk menjadi seorang vegetarian yang disebabkan karena mimpi-mimpi yang aneh membuatnya "sakit". ia bukan lagi orang yang sama, tak ada yang bisa memahami apa yang ada dipikirannya. dan tentu saja, apa yang dialami yeong-hye telah menyeret siapa saja yang dekat untuk memasuki situasi kelam.
*.