pada saat saya membaca “kisah-kisah dari negeri 1001 malam” saya teringat dengan sepupu saya yang masih sekolah dasar. ia gemar sekali mendengar dongeng yang diputar melalui youtube. satu pertanyaan saya setiap kali hal tersebut terjadi, kenapa dongeng membuat anak kecil ketagihan?
maka melalui buku ini, saya akhirnya mengerti. sebuah dongeng ternyata sangat memabukkan. percaya atau tidak saya merasa seperti masuk ke dalam cerita yang semuanya terasa ajaib dan too good to be true. tetapi, bukankah dongeng memang seperti itu? hehe
dari 15 kisah yang ada di buku ini. kesukaan saya jatuh kepada empat di antaranya; pangeran ahmed dan sang peri, kisah zobeide yang diceritakannya sendiri, kisah putra raja, dan perjalanan keempat sinbad sang pelaut.
secara garis besar, saya menemukan kisah-kisah ajaib yang jika dipikir-pikir semua itu tidak mungkin terjadi, tetapi melalui dongeng semuanya terasa mungkin. misal, adanya kekuatan sihir yang bisa mengubah seorang manusia menjadi hewan dan sebaliknya. ada pula kebiasaan mengerikan penduduk sebuah pulau di mana jika seorang istri meninggal, maka sang suami yang masih hidup harus ikut dikubur bersama sang istri dan sebaliknya. bukankah hal tersebut terdengar gila? kemudian apa yang saya sebut too good to be true bisa ditemukan pada kisah sinbad di mana ia bisa dengan begitu mudah mendapatkan harta selama ia melakukan perjalanan, dan membawanya pulang untuk disedekahkan ke yang lebih membutuhkan.
secara keseluruhan, kisah-kisah dongeng yang ada di buku ini sangat imajinatif. peri, jin, pangeran, dan sihir bisa saya temukan dalam satu buku dan membuat saya tidak bisa berhenti membaca.
saya pikir, sebagai orang dewasa kita juga sangat membutuhkan membaca kisah-kisah dongeng seperti dalam buku ini. alasannya hanya satu, agar kita tidak harus seserius itu menjalani hidup yang sangat berat ini hehe. kita membutuhkan asupan cerita-cerita yang bisa membuat kita berpikir bahwa segalanya mungkin saja terjadi.
*.