6.10.19

// lusifer! lusifer! //


alasan pertama saya tertarik untuk membaca buku ini adalah karena sampulnya yang didesain minimalis dengan ilustrasi yang tidak berlebihan. kemudian, setelah mencari tahu tentang buku ini dengan membaca beberapa review maka akhirnya saya memutuskan ingin membacanya dengan segera, dan beruntung ada seorang teman yang menghadiahkan buku ini kepada saya.

jadi, lusifer! lusifer! hadir dengan tema tidak biasa yang menyentil kehidupan beragama, khususnya kristiani. buku ini menceritakan sebuah keluarga yang sangat taat kepada agama yang diyakininya. berbeda dengan orangtuanyayang memilih mengabdikan hidup untuk melayani Tuhanmarkus, sang anak, malah bimbang atau dengan kata lain markus mengalami pergumulan batin tentang apa yang harus diyakininya dan bagaimana menyikapi sebuah keadaan yang menurutnya perlu dipertanyakan.

setelah membaca buku ini, hal yang paling terasa dan berbekas adalah bentuk fanatisme yang sudah kita ketahui bersama bagaimana dampak dan juga bentuknya. banyak sekali contoh yang bisa kita lihat. misal, suatu hal dibuat sama dan seragam menurut keyakinan masing-masing; pakaian, pemikiran, tujuan, bahkan celaan yang ditujukan kepada sebagian individu yang tidak sepemikiran dengan mereka.

dan sedikit uneg-uneg pribadi tentang isu kehidupan (over) beragama yang makin marak saat ini, malah membuat saya eneg. maksud saya adalah berlebihan terhadap sesuatu terkadang tidak menghasilkan apa-apa. dengan kata lain kehidupan perlu diseimbangkan. ketika kita memuja dengan terlalu belebihan maka tentu saja akan berat sebelah yang pada akhirnya kita enggan untuk melihat sekitar. saya pikir kita perlu memahami sebuah konsep di mana kita memang harus menjaga hubungan dengan Tuhan dan juga menjaga hubungan dengan sesama manusia. saya tidak bermaksud menggurui tetapi ini adalah kenyataan yang saat ini sedang kita hadapi.

membahas tentang agama memang sangat sensitif, tetapi lusifer! lusifer! mampu membuat pembaca merasa nyaman tanpa perlu emosi berlebihan. hanya renungan dan anggukan kepala bahwa ada batasan yang perlu kita pahami, ada hal yang tidak harus dipuja secara berlebihan, dan beberapa hal tidak serta merta harus kita terima begitu saja. oleh karena itu, lusifer! lusifer! bisa dibaca oleh siapa saja, dengan semua latar belakang keyakinan yang berbeda. karena sedikit banyak apa yang diceritakan pada buku ini juga kerap terjadi dan dirasakansiapa sajasaat ini.

*.