22.7.19

// bahaya-bahaya yang indah & selamat datang, bulan //


"apakah aku baik-baik saja di hatimu?"
(hlm. 37 - bahaya-bahaya yang indah)

bagi saya membaca puisi merupakan kegiatan merasakan. maksud saya seperti ini, jika kau membaca sebait dua bait puisi, bisa jadi ada banyak hal yang tiba-tiba hadir, entah itu sedih, gembira, atau perasaan yang sering kau sebut kekosongan. dan anehnya, ketika selesai membaca sebuah puisi kau tidak mesti merasakan hal yang sama dengan orang lain--yang juga membaca puisi yang sama. saya selalu beranggapan bahwa saya tidak harus mengartikan sebuah puisi, tetapi saya cukup merasakannya. akan menyenangkan jika puisi yang telah saya baca menghadirkan kehangatan atau kegetiran, dan lebih menyenangkan lagi jika puisi tersebut bisa menghadirkan gemuruh di dada saya, yang artinya saya hidup. dan terkadang keindahan suatu hal bisa dirasakan dari sesuatu yang kecil akan tetapi memiliki makna.


bahaya-bahaya yang indah dan selamat datang, bulan adalah dua buku puisi koleksi saya yang ditulis oleh weslly johannes dan theoresia rumthe. mereka berdua adalah favorit saya. seharusnya saya menulis terpisah untuk kedua buku ini tetapi karena kak weslly dan kak theo adalah sepasang kekasih dan bagi saya mereka adalah satu, maka saya merasa agak aneh untuk memisahkan.

di buku puisi bahaya-bahaya yang indah, ada beberapa puisi yang jadi kesukaan saya. di bawah ini saya menuliskan sepenggal saja dari beberapa;

sesuatu harus kurelakan pergi
tak ada yang mesti kunanti lagi,
sebab ada yang tak selalu dua sisi

(hlm. 65 - puisi hilang)

sesaat saya menemukan kembali perasaan-perasaan lama yang pernah hadir; kehilangan dan perasaan ingin memiliki, tetapi keikhlasan adalah segalanya ketika semuanya tak berjalan sesuai dengan apa yang pernah diinginkan hati. begitulah, setiap kali saya membaca puisi kak weslly saya seperti bisa merasakan kembali apa-apa yang telah hilang dan saya ikhlaskan. ketika membaca puisi kak weslly saya bisa merasakan sosok yang sembuh dari luka masa lalu dan berusaha menemukan harapan. dan seperti di semua puisinya, akan ada secuil luka yang selalu terlihat.

kemudian dalam konsep menemukan atau menyembuhkan untuk segala hal yang sempat membuat patah, maka di buku puisi selamat datang, bulan saya menemukan harapan. entah kenapa tulisan kak theo selalu menjawab keluh kesah saya. sedikit cerita bahwa dulu ketika saya kembali memulai membuka hati untuk seseorang saya selalu menyimpan dalam hati sebuah kalimat kak theo yang bunyinya seperti ini, "aku ingin menjadi tenang dan mencintaimu tanpa banyak kekhawatiran". sebaris kalimat tersebut bagi saya adalah semacam mantra yang sangat menenangkan. kemudian saya bisa lebih mengenal diri saya sendiri. seperti pada puisi berikut ini;

ayah selalu berdoa
"diberkatilah kau dengan pekerjaan kecilmu."
aku bertanya
"apak ayah tak menginginkanku punya uang yang banyak?"
bertahun-tahun kemudian kubaru mengerti
ayahku besar di hati banyak orang
sebab pekerjaan kecilnya.

(hlm. 37 - doa ayah)


satu hal yang bisa menggambarkan kak theo di mata saya, yaitu kesederhaan yang selalu bermakna. saya belajar mengerjakan pekerjaan-pekerjaan kecil dengan hati karena kak theo yang mengenalkan saya dengan hal tesebut. saya melihat kak theo sebagai perempuan yang selalu memiliki harapan besar untuk apa saja yang dikerjakannya.

kemudian untuk mewakili semua yang saya tulis tentang mereka berdua, maka dengan keyakinan penuh saya mengatakan bahwa kak weslly dan kak theo (akan) selalu memberikan energi positif. pekerjaan kecil apa saja yang dikerjakan, saya percaya (akan) selalu disertai dengan dengan hati.

di suatu sore setelah membaca sebuah puisi dari buku puisi tempat paling liar di muka bumi, saya pernah mengatakan begini kepada seseorang,

"saya ingin bisa menulis seperti kak theo."
"kamu harus jatuh cinta dulu."
"tidak mesti jatuh cinta dulu, maksud saya menulis yang betul-betul dari hati."

kedua buku puisi ini adalah salah satu dari banyak hal yang bisa membuatmu jatuh cinta dengan mereka berdua. dan kemudian setelah beberapa tahun mengikuti dan mengagumi kak theo, serta selalu membaca puisi-puisi kak weslly, akhirnya saya merasa bahwa sungguh indah sesuatu yang dikerjakan betul-betul dengan hati. semoga saya bisa bertemu dengan mereka di waktu yang akan datang.

*.