satu kata untuk si lelaki harimau: UNPUTDOWNABLE. semacam candu, tiba-tiba saja cerita sudah selesai padahal masih pingin membaca hhh!!
barangkali, margio memang ditakdirkan hidup bersama dendam dan amarah. terlebih ketika mengetahui nuraeni, ibunya, mengandung anak anwar sadat, ayah dari maharani, perempuan yang disukainya. maka margio berpikir bahwa tak akan ada masa depan untuk mereka berdua.
“bagi komar bin syueb sendiri, tak ada yang lebih menyakitkan diri daripada apa yang terpampang di hadapannya, seorang istri yang memamerkan rahim berisi benih lelaki asing, lebih sakit daripada memikirkan kenyataan bahwa ia tak pernah sanggup membuat mereka senang.” (hlm. 145)
penggalan di atas adalah isi hati komar, suami nuraeni, yang murka sekaligus bersedih. lagian, siapa suruh sejak mula tak pernah berlaku baik, setiap waktu hanya mengayunkan lengan ke fisik nuraeni serta anak-anaknya (margio dan mameh). secara naluri, nuraeni yang kebetulan bertemu anwar sadat malah menemukan apa yang tidak pernah komar berikan. tetapi, sayang, nuraeni hanya pemuas nafsu bagi anwar sadat yang memang doyan perempuan.
seiring berjalannya waktu, komar bin syueb akhirnya meninggal karena sakit dengan liang lahat yang tak pernah cukup memuat tubuhnya. sampai di sini, margio tak pernah membalaskan dendamnya terhadap komar — yang bengis — yang sejak mula ia idam-idamkan. selepas komar meninggal maka margio berpikir bahwa mereka akhirnya bisa hidup bahagia.
namun, tidak seperti apa yang dipikirkan margio. ternyata, bayi (anak anwar sadat) itu juga meninggal jauh hari sebelumnya malah lebih menyedihkan bagi nuraeni. maka pada suatu siang yang biasa, margio menemui anwar sadat dan memintanya menikahi nuraeni yang telah janda dan selalu bersedih.
“lagi pula aku tak mencintai ibumu.” (hlm.190), kata anwar sadat sebelum diterkam dan lehernya tercabik oleh harimau yang ada di dalam tubuh margio.
jadi, pemirsaahhhh… bisa saja harimau ini adalah wujud dari dendam dan amarah yang selama ini disimpan margio. oleh karena itu, siapa saja bisa menemukan harimau di dalam tubuhnya. maka janganlah mendendam, ikhlas dan lemesin, kalo marah yah bilang, jangan diem-diem bae’ ๐
*.